DxOMark secara resmi telah merilis performa kinerja kamera yang dimiliki oleh OnePlus 6T. Smartphone buatan OnePlus tersebut mungkin memiliki konfigurasi kamera yang sama dengan OnePlus 6, namun DxOMark mengatakan bahwa “tweak software” telah menghasilkan perbaikan atas pendahulunya.
OnePlus 6T datang dengan kamera belakang ganda yang memiliki konfigurasi 16 MP dengan aperture f/1.7 + 20 MP yang juga memiliki aperture sama, yakni f/1.7. Sensor utamanya telah dilengkapi dengan OIS, tetapi jangan harap ada fitur stabilisasi di dalam sensor sekunder yang disematkan.
Lalu, bagaimana DxOMark menilai OnePlus 6T. Sedikit memuji, DxOMark menuliskan dalam pengujian bahwa OnePlus 6T punya dinamic range yang lebar dan warnanya terlihat lebih natural di hampir semua kondisi. Sayangnya, perangkat ini tidak bisa bekerja optimal dalam bidikan zoom.
Dalam hal video, DxOMark menambahkan bahwa OnePlus 6T lebih baik dari pendahulunya. Oleh karena itu, skornya bisa mencapai 91 poin. Sedangkan pada model sebelumnya, yakni OnePlus 6, DxOMark hanya memberikan nilai 87 poin.
Secara keseluruhan, skor untuk video yang diraih oleh OnePlus 6T seharusnya bisa lebih tinggi. Sayangnya, smartphone ini tidak mampu menangani noise dengan baik. Bahkan tidak sebagus OnePlus 6. Inilah yang bakal menjadi pekerjaan rumah bagi OnePlus kedepannya.
Untuk urusan motret, skornya adalah 101 poin. Ya! Salah satu kemampuan yang ditunjukkan oleh OnePlus 6T bisa menangkap detail dengan baik di lingkungan terang dan gelap. Selain itu, pengambilan gambar latarbelakang berada pada level yang sama seperti pada iPhone Xs dan lebih baik daripada Galaxy Note 9.
Sayangnya, skor OnePlus 6T jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kedua smartphone premium tersebut saat dalam pemotretan zoom. Kurangnya lensa telefoto sangat mempengaruhi tingkat detail dari gambar yang dihasilkan.
Secara keseluruhan, DxOMark memberikan nilai 98 poin kepada OnePlus 6T. Area terkuat yang dimiliki oleh smartphone ini adalah fokus otomatis, pecahayaan, flash dan warna. Sedangkan zoom dan bokeh adalah area terlemah yang dimiliki oleh smartphone ini.
Baca juga
- Selamat Ulang Tahun yang ke-5 OnePlus!
- Pete Lau: OnePlus Mau Buat Hape Mini dengan Baterai Jumbo
- OnePlus 6T McLaren Edition Sudah Dirilis, Punya RAM 10 GB
Untuk video, DxOMark menambahkan bahwa stabilisasi adalah kekuatan utamanya, tetapi tidak berfungsi dengan baik saat menyangkut tekstur. Bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut pengujian DxOMark terhadap OnePlus 6T, bisa langsung mengakses tautan ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?