Qualcomm Technologies, Inc (Qualcomm). telah mendemonstrasikan performa terdepan dari flagship terbaru Qualcomm Snapdragon 888 5G Mobile Platform melalui serangkaian uji coba benchmark sintetis. Snapdragon 888 diklaim membawa inovasi-inovasi terdepan pada industri teknologi 5G, AI, gaming dan kamera.
Tak hanya itu, dari serangkaian uji coba yang dilakukan, Qualcomm juga kembali menegaskan bahwa Snapdragon 888 membawa peningkatan arsitektur yang signifikan. Mobile Platform tersebut dirancang menggunakan teknologi proses 5nm paling canggih, memungkinkan performa yang paling mutakhir dengan efisiensi daya yang superior.
Juga dikatakan Kryo 680 mampu menghasilkan peningkatan performa hingga 25% pada CPU secara keseluruhan, dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan frekuensi tertinggi hingga 2.84GHz. CPU tersebut juga merupakan subsystem komersil pertama yang berbasis ARM Cortex-X1.
Sementara itu, GPU Adreno 660 mencapai peningkatan performa terbesar, membawa rendering grafis hingga 35%, lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Untuk menjawab masukan para OEM, GPU Adreno 660 juga dirancang spesifik untuk memberikan tenaga yang fleksibel dan lebih kuat untuk smartphone gaming.
Setiap OEM juga dapat memilih aspek pengoperasian yang optimal untukcperancangan perangkat mereka. AI Engine generasi keenam yang dirancang ulang sepenuhnya dengan prosesor Qualcomm Hexagon 780 terbaru dapat mengantarkan sampai 26 TOPS, peningkatan 73% dibanding generasi sebelumnya.
Sudut pandang Qualcomm pada hasil benchmark sintetis adalah bahwa benchmark tersebut hanya mengukur beberapa dari contoh penggunaan dan tidak menangkap pengalaman-pengalaman luas lainnya yang dimungkinkan oleh Snapdragon, termasuk konektivitas, fotografi, videografi, audio, daya tahan baterai dan lainnya.
Dengan kondisi saat ini, tinjauan perangkat pihak ketiga tidak mendapatkan akses pengalaman langsung pada desain referensi Snapdragon di tingkat premium. Oleh karena itu, Qualcomm telah membandingkan hasil-hasil dari seluruh sistem uji coba benchmark di industri, CPU, GPU dan penggunaan AI.
Tiap benchmark dijalankan pada desain referensi Snapdragon 888. Seluruh pengukuran benchmarks juga dijalankan menggunakan aturan default pada desain referensi Snapdragon 888, yang direkomendasikan untuk mengantarkan keseimbangan antara performa dan konsumsi daya untuk penggunaan sehari-hari para pengguna.
Perangkat komersil berbasis Snapdragon 888 diharapkan tersedia pada Q1 2021. Hasil benchmark dapat berubah antara desain referensi Snapdragon 888 dengan perangkat komersil di masa depan dikarenakan adanya perbedaan pada aturan performa, komponen memori penyimpanan, refresh rate layar, waktu pembaruan software, dan lainnya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?