Pada tanggal 11 Agustus 2021 Samsung punya acara menarik yang tidak pantas untuk kalian lewatkan. Pada tanggal tersebut raksasa elektronik asal Korea Selatan itu akan meluncurkan smartphone layar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.
Bersama dengan kedatangan dua smartphone flagship “premium” tersebut, Samsung juga akan meluncurkan jam tangan pintar generasi berikutnya. Perubahan terbesar dari perangkat wearable tersebut adalah peralihan dari Tizen ke One UI dengan sistem operasi Wear OS.
Bocoran sebelumnya menyebutkan bahwa akan ada Galaxy Watch 4 Classic dan Galaxy Watch 4. Perangkat pertama yang disebutkan kabarnya akan punya bezel yang terlihat begitu elegan. Sementara, model vanilla akan menjadi opsi yang ditawarkan oleh Samsung kepada mereka yang menginginkan jam tangan pintar lebih sporty.
Nah! Bagi kalian yang penasaran dengan jam tangan pintar terbaru buatan Samsung ini, WinFuture telah berbagi informasi yang cukup menarik dan lebih detail. Dikatakan, model Classic akan lebih besar, yakni memiliki ukuran 42/46 mm. Sementara, model Galaxy Watch 4 memiliki ukuran 40/44 mm.
Namun, keduanya akan memiliki ukuran layar yang sama. Untuk model yang kecil ukurannya adalah 1,19 inci dan model yang besar memiliki ukuran 1,36 inci. Perbedaan ukuran bodi berasal dari bezel yang berputar. Kedua model juga akan berbeda dalam bahan atau material yang digunakan.
Galaxy Watch 4 Classic yang lebih premium akan memiliki bodi stainless steel. Sedangkan model Galaxy Watch 4 akan terbuat dari aluminium. Meski begitu, kedua jam tangan pintar ini akan hadir dengan sertifikasi IP68, yang artinya punya kemampuan tahan debu dan air IP68 (ketahanan air hingga 5 ATM) serta sudah lolos MIL-STD-810G.
Untuk memproteksi layarnya, baik model Classic maupun vanilla, Samsung dikatakan sudah melapisinya dengan Gorilla Glass DX. Layarnya juga akan menggunakan panel Super AMOLED dengan resolusi 450 x 450 piksel, bahkan pada varian yang lebih kecil.
Jelas, ini adalah peningkatan dari Galaxy Watch 3 yang memiliki resolusi layar 360 x 360 piksel. Baterai tetap kurang lebih sama, 247 mAh untuk varian yang lebih kecil dan 361 mAh untuk yang lebih besar. Diperkirakan daya tahan baterai yang ada pada smartwatch ini bisa mencapai 7 hari.
Jam tangan akan menjalankan OS Wear Google dengan One UI Watch 3.5 di atasnya. Chipset Exynos W920 dikembangkan khusus untuk aplikasi wearable dan akan dipasangkan dengan RAM 1,5 GB dan penyimpanan internalnya adalah 16 GB.
WinFuture juga menyebutkan bahwa Galaxy Watch 4 Classic dan Galaxy Watch 4 semua model skan punya dukungan konektivitas yang lengkap, mulai dari 4G (opsional) ditambah Wi-Fi dual band, Bluetooth 5.0, NFC dan beberapa standar GNSS (GPS, GLONASS, Galileo, Beidou).
Dalam hal pemantauan kesehatan, jam tangan pintar ini akan memiliki sensor detak jantung dan SpO2 (saturasi oksigen dalam darah), serta EKG (elektrokardiogram). Jam tangan akan dapat menganalisis komposisi tubuh pemakainya dalam waktu sekitar 15 detik.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?