Garmin telah mengumumkan kehadiran seri Forerunner 265 dan 965 di Indonesia, GPS running smartwatch pertama dengan layar AMOLED. Ringan, cerah, dan dibuat untuk pelari, keduanya memiliki fitur layar penuh warna yang selalu aktif dan mudah dibaca dalam kondisi cuaca apa pun.
seri Forerunner 265 dan Forerunner 965 yang dilengkapi dengan layar sentuh responsif telah dikombinasikan desain 5 tombol tradisional. Ini memudahkan pengguna untuk mengakses fitur kesehatan sehari-hari, notifikasi pintar, dan lainnya lebih cepat.
Forerunner 965 juga menyertakan bezel titanium yang membuatnya tampil menawan namun tetap ringan saat digunakan di pergelangan tangan. Selain itu, metrik pelatihan lanjutan dan saran pemulihan akan membantu seorang atlet bersiap untuk perlombaan berikutnya.
Forerunner 265 menawarkan masa pakai baterai hingga 15 hari dalam mode smartwatch, sedangkan Forerunner 965 bisa bertahan hingga 23 hari. Tentu saja memiliki dukungan seperti itu membuat pengguna tak perlu sering-sering mengisi ulang baterai seri Forerunner 265 dan Forerunner 965.
“Selama 20 tahun, lini Forerunner telah membantu atlet dari semua tingkatan mencapai tujuan mereka, dan kami sangat senang untuk terus menghadirkan kemajuan revolusioner pada smartwatch GPS terbaru kami,” kata Scoppen Lin, Assistant General Manager, Garmin Asia.
Forerunner 265 dan Forerunner 965 menawarkan fitur inovatif untuk membantu atlet melampaui batasnya.
- Awali hari dengan morning report yang memberikan ringkasan tentang kualitas tidur semalam dan prospek latihan hari itu, bersama dengan status HRV (variabilitas detak jantung) dan cuaca (ketika terkoneksi dengan smartphone).
- Gunakan race widget untuk mendapatkan tips latihan, saran latihan harian yang dipersonalisasi, dan prediksi waktu penyelesaian untuk lomba yang akan datang berdasarkan detail lintasan, cuaca, dan performa.
- Lihat daily suggested workout yang disesuaikan setiap selesai sesi latihan lari agar sesuai dengan kinerja dan pemulihan, sekaligus memperhitungkan lomba mendatang yang ditambahkan ke kalender Garmin Connect.
- Tentukan apakah ini hari yang baik untuk berlatih keras atau bersantai dengan memantau training readiness score berdasarkan kualitas tidur, pemulihan, beban latihan, dan lainnya.
- Lacak heart rate variability saat tidur untuk menangani pemulihan dan memberikan gambaran kesehatan secara keseluruhan dengan lebih baik.
- Mengukur running power dan running dynamics seperti irama, panjang langkah, waktu kontak dengan tanah dan lainnya langsung dari pergelangan tangan – tidak perlu aplikasi atau aksesori.
Dirancang untuk pelari, oleh pelari, seri Forerunner 265 dan Forerunner 965 dibuat khusus oleh Garmin dalam bentuk yang elegan dan beragam fungsi untuk membantu atlet merencanakan, mempersiapkan, tampil, dan terhubung dengan lebih baik.
Forerunner 265 Series
Untuk membantu atlet menjadi lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien pada hari perlombaan, Forerunner 265 menyertakan alat pemantau kinerja dari Garmin Firstbeat Analytics seperti VO2 max, kondisi performa, efek latihan dan lainnya.
Mereka yang berlatih untuk lomba berikutnya dapat memanfaatkan dua opsi rencana latihan adaptif, yakni memasukkan informasi lomba ke kalender Garmin Connect dan menerima saran latihan harian atau menggunakan rencana pelatihan Garmin Coach yang bisa digunakan secara gratis dari pelatih.
Saat berlatih di luar ruangan, atlet dapat merencanakan strategi hari perlombaan mereka menggunakan PacePro dan berlari dengan percaya diri berkat teknologi SatIQ dan multi-band GPS yang akan memberikan akurasi pemosisian akurat, bahkan di lingkungan yang paling menantang.
Dirancang untuk melacak kesehatan secara keseluruhan selama 24/7, Forerunner 265 menyertakan sensor Pulse Ox berbasis pergelangan tangan, Body Battery untuk memantau energi, advanced sleep monitoring dan sleep score, stress tracking, menstrual cycle dan pregnancy tracking dan lain sebagainya.
Dikemas dengan fitur yang terhubung, Forerunner 265 memungkinkan atlet untuk menerima notifikasi pintar; download lagu dari Spotify (langganan premium) untuk mendengarkan tanpa smartphone; berlari dengan lebih tenang berkat incident detection, bantuan & LiveTrack dan banyak lagi.
Forerunner 265 tersedia dalam dua ukuran, yakni Forerunner 265S (42mm) dengan masa pakai baterai hingga 24 jam (mode GPS) dan hingga 15 hari (mode smartwatch). Sementara, Forerunner 265 (46mm) menawarkan masa pakai baterai hingga 20 jam (mode GPS) dan hingga 13 hari (mode smartwatch).
Forerunner 965
Dibuat untuk para atlet yang berusaha menjadi yang terbaik, Forerunner 965 dibuat berdasarkan
Forerunner 265 yang dilengkapi dengan metrik kinerja tambahan, pemetaan bawaan, dan kemampuan
untuk menyimpan lebih banyak lagu secara langsung di jam tangan.
Agar tetap berada pada pelatihan level atas, atlet dapat menggunakan fitur rasio beban baru untuk melacak rasio beban jangka pendek hingga jangka menengah – semua masih berada dalam batasan yang akan membantu mereka tetap bugar dan menghindari kemunduran performa.
Untuk membantu atlet mencegah kelelahan, fitur real-time stamina dapat mengelola tingkat pengerahan tenaga, sementara ClimbPro memungkinkan mereka melihat informasi secara real-time tentang medan menanjak saat ini dan yang akan datang termasuk peningkatan gradien, jarak, dan ketinggian.
Selain itu, apakah mereka berlari di jalanan kota atau bersepeda melalui jalur yang tertutup rapat, peta bawaan yang berwarna akan membantu atlet tetap berada di jalur. Forerunner 965 memiliki daya tahan baterai hingga 31 jam (mode GPS) dan hingga 23 hari (mode smartwatch).
Forerunner 965 bisa dipesan secara pre-order mulai tanggal 20 April hingga 30 April dengan bonus soft
flask di Garmin Brand Store seluruh Indonesia dan Garmin Official Store Online. Jam tangan pintar buatan Garmin ini dibanderol dengan harga Rp10.559.000.
Sementara, Forerunner 265 tersedia dengan harga Rp7.999.000 dan Forerunner 265S ditawarkan di harga Rp7.799.000. Kedua smartwatch terbaru dari Garmin ini tersedia di Garmin Official Stores Online di Tokopedia, Shopee dan Blibli, serta di Garmin Brand Stores Offline seluruh Indonesia
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?