Dibandingkan pendahulunya, Redmi 8 membawa sejumlah peningkatan. Namun, smartphone entry-level terbaru dari Redmi ini datang dengan chipset Snapdragon 439. Ya! Chipset initerbilang kurang kuat dibandingkan dengan Snapdragon 632 yang ada di dalam tubuh Redmi 7.
Terkait dengan hal ini, Manager Redmi Lu Weibing angkat bicara dan menjelaskan, mengapa Redmi akhirnya mengambil keputusan untuk memilih prosesor seri Snapdragon 400. Lewat akun Weibo miliknya, Lu Weibing mengatakan bahwa Redmi telah melakukan survei sebelum merilis Redmi 8.
Ya! Survei ini sengaja digelar agar Redmi bisa tahu fitur mana yang paling penting bagi pengguna. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa usia baterai, pangalaman halus dan cepat, serta produk yang berkualitas jadi pilihan banyak orang. Oleh karena itu, Redmi fokus pada poin-poin tersebut untuk membuat smartphone barunya.
Hasilnya adalah Redmi 8 (dan Redmi 8A) yang memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh dengan waktu siaga hingga sebulan penuh, penambahan USB Type-C dan dukungan pengisian cepat 18W yang memungkinkan perangkat terisi penuh dalam waktu 2 jam. Ya! Itulah sebagai inovas yang dimuat oleh Redmi ke dalam smartphone entry-levelnya.
Untuk pengoperasian yang lebih lancar, Redmi 8 tidak lagi disokong RAM 2 GB. Selain itu, mereka juga menyertakan Mi Turbo 2.0 untuk mempercepat dan menambahkan solusi memory cleaning yang lebih baik. Redmi mengatakan bahwa berdasarkan simulasi yang dilakukan, Redmi 8 akan melambat 35 persen setelah dua tahun penggunaan.
Masuk ke chipset yang disematkan, Redmi mengatakan meskipun Redmi 8 menggunakan seri Snapdragon 400, kinerjanya hampir mirip dengan Snapdragon 625. Bahkan, Lu Weibing juga memposting hasil benchmark AnTuTu yang membandingkan Redmi 6 Pro (SD625) dan Redmi 8 (SD439).
Lu Weibing menjelaskan bahwa Snapdragon 439 yang ada pada Redmi 8 mampu mencapai kinerja yang mirip dengan Snapdragon 625. Ya! Karena Snapdragon 439 sudah datang dengan fabrikasi 12 nm plus Mi Turbo. Dijamin, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih cepat dan mulus.
Terakhir, Lu Weibing juga menyimpulkan dengan mengatakan bahwa bagi mereka yang peduli dengan kinerja dapat membeli Redmi 7 atau Redmi Note 8 yang memiliki chipset Snapdragon 665. Sementara, bagi mereka yang menginginkan daya tahan baterai yang lebih baik, bisa membeli Redmi 8 atau Redmi 8A.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?