Pada awal tahun 2019 ini pasar smartphone global dikejutkan oleh Samsung dan Huawei. Ya! Samsung memperkenalkan smartphone layar lipat pertamanya, Samsung Galaxy Fold. Tak mau ketinggalan, Huawei pun turut memperkenalkan Huawei Mate X.
Namun, kedua smartphone ini harus mengalami banyak perubahan dalam hal desain. Ya! Itu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan alias durabilitas, terutama di sektor lipatan layarnya. Hal ini pun membuat kedua smartphone tersebut mengalami beberapa kali penundaan penjualan.
Sementara Galaxy Fold yang dibuat oleh Samsung mulai dijual awal bulan ini, kini giliran Mate X kepunyaan Huawei. Ya! Huawei pada bulan lalu telah mengonfirmasi bahwa Mate X akan dijual mulai Oktober 2019. Sekarang, laporan terbaru mengklaim bahwa smartphone tersebut mulai dijual di negara asalnya, Cina pada akhir bulan ini.
Huawei Mate X yang hadir dengan layar fleksibel pertama kali dipamerkan di acara teknologi Mobile World Congress (MWC) 2019 pada bulan Februari lalu. Perangkat ini datang dengan SoC Kirin 980 dan Huawei sesumbar bahwa mereka akan mulai menjual Mate pada bulan Agustus 2019.
Sayangnya, memasuki bulan Agustus 2019, Huawei menunda penjualan Mate X dan tidak mengungkap alasan dibatalkannya penjualan smartphone tersebut. Di duga kuat, smartphone ini masih mengalami banyak masalah, terutama di sektor lpatan layarnya.
Diperkirakan, Huawei akan merilis dua versi Mate X. Satu versi ditenagai SoC Kirin 980, dan yang lainnya datang dengan SoC Kirin 990 terbaru yang mendukung konektivtas 5G. Diperkirakan, Mate X yang pakai SoC Kirin 990 akan punya tiga kamera, di mana konfigurasinya sama seperti yang ada pada Huawei P30 Pro.
Ya! Saat pertama kali diperkenalkan, Mate X hadir dengan apa yang disebut oleh Huawei sebaga “Falcon Wing Design”. Berbeda dengan Galaxy Fold, Mate X dapat terlipat secara penuh tanpa ada celah yang terlihat. Huawei juga mengatakan bahwa sistem engsel yang digunakan telah dipatenkan dan memiliki lebih dari 100 komponen.
Mate X memiliki layar 8 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel dan rasio 8:7,1 saat dibuka. Smartphone ini juga punya bezel yang sangat tipis. Ketika dilipat, perangkat tersebut menjadi handset dua layar, satu sisi memiliki ukuran 6,6 inci dengan aspek rasio 19,5:, sementara sisi lainnya punya layar 6,38 inci dengan aspek rasio 25:9.
Chipset yang dibenamkan ke dalam smartphone ini juga sudah ditemani RAM sebesar 8 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Perangkat ini juga memiliki dukungan SIM ganda (hanya nano), tetapi hanya SIM 1 yang mendukung konektivitas 5G. Pengguna dapat menukar SIM Card kedua dengan kartu NM Huawei hingga 256 GB.
Disebutkan, smartphone ini berjalan dengan antarmuka EMUI 9.1.1 berbasiskan Android 9 Pie. Sedangkan untuk opsi konektivtas, selain ada NFC ada juga dukungan GPS dual-frekuensi, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11 b/g/n/ac serta dukungan port USB Type-C untuk pengisian daya baterai.
Mate X memiliki dua baterai yang terpasang di dalamnya dan menawarkan total kapasitas 4.500 mAh. Smartphone ini juga datang dengan fitur pengisian cepat SuperCharge baru yang mendukung hingga 55W. Huawei mengklaim bahwa teknologi SuperCharge 55W dapat mengisi baterai dari kosong hingga 85 persen dalam waktu 30 menit.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?