OnePlus terus mempertahankan dirinya sebagai pabrikan smartphone yang mampu menghadirkan perangkat yang disukai oleh pecinta gadget. Terbukti, penjualan OnePlus 6 yang belum lama ini baru diperkenalkan tidak terlalu mengecewakan.
Sejak dirilis tahun lalu, OnePlus 6 telah dijual tak hanya di Cina, tetapi juga masuk ke pasar India dan Eropa. Sukses besar diraih oleh OnePlus ketika edisi Silk White Limited terjual habis di pasar Amerika Serikat dan di seluruh Eropa dalam waktu kurang dari 24 jam setelah diluncurkan.
Rincian penjualan OnePlus 6 di Cina kini telah dikonfirmasi oleh CEO OnePlus, Pete Lau. Diangkapkan oleh Lau bahwa lebih dari satu juta unit OnePlus 6 terjual dalam waktu kurang dari satu bulan. Untuk penekanan, OnePlus hanya membutuhkan 22 hari untuk mencapai angka satu juta unit penjualan OnePlus 6 di Cina.
Jika dibandingkan dengan statistik penjualan dua produk lawasnya, yakni OnePlus 5 dan 5T, penjualan OnePlus 6 terbilang cepat. Sebab, tahun lalu setidaknya OnePlus membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk menjual OnePlus 5 dan 5T guna mencapai angka satu juta unit.
Saat berbicara dengan Business Insider, Pete Lau menyatakan bahwa dirinya dan perusahaannya sangat senang dengan hasil penjualan dan unpan balik positif yang diterima dari konsumen. Hal ini terlepas dari reaksi yang menyambut berita bahwa OnePlus 6 akan datang dengan desain poni atau notch di atas layarnya.
Hal itu tampaknya tidak mempengaruhi penjualan OnePlus 6 secara signifikan. Dengan banderol harga mulai dari US$ 529 atau sekitar Rp7,5 juta, perangkat ini memiliki dukungan hardware yang memang bisa bersaing dengan sebagai besar smartphone flagship yang ada di pasaran.
Baca juga
- Hands-on OnePlus 6 Avengers Edition
- Resmi Meluncur, inilah Daya Tarik Utama OnePlus 6
- Penuh Polemik, Carl Pei Hapus Cuitan Soal OnePlus 6 Berponi
Seperti kita ketahui, OnePlus 6 dirancang dengan bodi kaca premium yang memiliki layar berukuran 6,3 inci. Di dalamnya bercokol Snapdragon 845 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB atau 8 GB dan pilihan internal storage berkapasitas 64 GB, 128 GB dan 256 GB. Jelas, itu sebuah perpaduan hardware yang menarik bukan?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?