Seiring dengan kemajuan teknologi dan ekosistem digital, perangkat dan aplikasi seluler telah menjadi sarana utama dalam bekerja dan menjalani gaya hidup digital. Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia, Telkomsel meluncurkan layanan Telkomsel Enterprise Mobile Security (TEMS).
Layanan ini menghadirkan dua solusi keamanan untuk memastikan pelanggannya agat bisa terhindar dari ancaman siber yang terus berkembang. Kedua solusi tersebut meliputi TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile Apps Protection.
Keduanya adalah solusi keamanan siber berbasis cloud terbaru Telkomsel yang bekerja sama dengan Lookout. TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile App Protection memungkinkan perusahaan untuk melindungi ponsel, tablet, hingga Chromebook karyawan sekaligus mengamankan aplikasi yang digunakan pelanggannya.
Solusi tersebut didukung Lookout Security Graph yang mampu menganalisis data lebih dari 200 juta perangkat, 142 juta aplikasi, dan 4 juta alamat web setiap hari. Dengan teknologi machine intelligence, Lookout mampu mengamankan pengguna dari phishing serta ancaman lainnya dengan tetap mengutamakan privasi.
Seperti dijelaskan oleh Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Account Management Telkomsel bahwa sebagai leading digital telco company, Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang customer-centric bagi pelanggan di seluruh Indonesia, baik B2B maupun B2C.
“Bekolaborasi dengan Lookout, kami mewujudkannya dengan meluncurkan Telkomsel Enterprise Mobile Security untuk pelanggan enterprise. Dengan sistem keamanan yang lebih terjamin, perusahaan bisa terus fokus meningkatkan produktivitasnya tanpa perlu mengkhawatirkan perlindungan terhadap aplikasi dan data,” ucap Dharma.
Telkomsel Enterprise Mobile Security:
TEMS Mobile Endpoint Protection (MEP) – Lebih dari setengah perangkat yang digunakan karyawan untuk mengakses data organisasi menjalankan iOS, Android, dan Chrome OS. Ini dapat menjadi masalah jika keamanan pada perangkat seluler diabaikan, sehingga menciptakan celah dalam sistem keamanan organisasi.
Seiring dengan implementasi bekerja secara remote, mereka mengharapkan privasinya tetap terjaga. Maka dari itu, TEMS Mobile Endpoint Protection hadir dengan manfaat sebagai berikut:
· Pengamanan perangkat iOS, Android, dan Chrome OS milik perusahaan dan karyawan.
· Pengamanan berbasis cloud yang dapat diperluas secara mulus ke ratusan ribu titik endpoints.
· Optimalisasi kinerja prosesor dan usia baterai pada perangkat dengan aplikasi yang ringan.
· Pengamanan privasi pengguna sesuai dengan persyaratan kepatuhan yang berlaku.
TEMS Mobile Apps Protection (MAP) – Aplikasi seluler telah menjadi media utama bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Seiring berlanjutnya tren ini, perusahaan perlu memastikan bahwa data dan privasi pelanggan terlindungi dari seluruh ancaman siber.
Maka dari itu, TEMS MAP hadir dengan manfaat yang meliputi:
· Pengamanan dari ancaman terhadap aplikasi, perangkat, dan jaringan.
· Mudah diintegrasikan ke berbagai aplikasi dengan library SDK yang ringan.
· Tidak memengaruhi kinerja dari aplikasi.
Melalui kemitraan dengan Lookout, Telkomsel memastikan bahwa TEMS Mobile App Protection telah mengikuti peraturan perlindungan data nasional dan internasional. Selain itu, layanan ini juga telah menerapkan lapisan keamanan yang efisien untuk melindungi data perusahaan.
“Mengutip Asia Times, cybercriminals meningkatkan serangan yang berfokus pada bisnis. Yang paling umum dari semuanya itu adalah serangan phishing itu sendiri. Oleh karena itu, kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel,” ucap iraz Azmeh, General Manager of Carrier Partnerships Lookout.
TEMS MEP dan TEMS MAP tersedia melalui Telkomsel myBusiness. Dalam rangka memberikan informasi lebih lengkap terkait dengan solusi tersebut, Telkomsel akan mengadakan webinar untuk pelanggan enterprise pada bulan Mei 2021 (tsel.me/mobileendpointprotection dan tsel.me/mobileappsprotection).
Lebih lanjut, Dharma menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Lookout menjadi upaya lanjutan dari Telkomsel dalam mengutamakan inovasi dan kolaborasi untuk menghadirkan pemanfaatan teknologi di segala sektor. Diharapkan TEMS dapat membantu para pelaku industri untuk beradaptasi terhadap kondisi new-normal.
“Kami berharap, solusi tersebut mampu mendorong transformasi digital di dalam perusahaan, sekaligus memperkuat Telkomsel dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dengan menjalankan tiga pilar digital utama Telkomsel, yaitu Digital Connectivity, Digital Service, dan Digital Platform,” pungkas Dharma.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?