Nintendo berusaha membangkitkan kembali game legendaris Super Mario Bros dengan merilis Super Mario Run untuk perangkat smartphone. Di awal tahun, Super Mario Run baru dapat dimainkan di smartphone berbasis iOS. Dan baru pada awal bulan ini smartphone Android pun sudah bisa menjalankan game ini.
Meskipun sempat membuat sensasi, Presiden Nintendo Tatsumi Kimishima menyatakan penjualan game ini tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Kimishima mengungkapkan, Super Mario Run terbukti menguntungkan bagi perusahaan namun itu semua tidak cukup untuk mencapai angka penjualan yang telah ditargetkan.
Memang di awal kemunculannya di iPhone dan iPad pada Desember tahun lalu, Super Mario Run mencatat jumlah pengguna yang cukup banyak. Namun lantaran game ini menggunakan model pay to play diyakini sebagai penyebab menurunnya minat orang untuk memainkan game ini.
Pada awal permainan, game ini dapat dimainkan secara gratis. Namun itu hanya berlaku sampai level ketiga saja. Selanjutnya untuk bisa menikmati game ini sepuasnya dan membuka semua levelnya, pengguna diharuskan untuk membayar sebesar U$9,99 atau sekitar Rp130ribu.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?