Peluncuran Samsung Galaxy S8 dan S8 + tampaknya merupakan langkah positif yg diambil Samsung sekaligus menempatkan perusahaan pesaingnya pada posisi yang sulit. Pasalnya, produk smartphone flagship terbaru Samsung ini tidak hanya memiliki desain bodi yang futuristik, tetapi juga spesifikasi mumpuni berkat disematkannya chipset Snapdragon 835.
Dilansir dari Gizmochina, data terakhir menunjukkan bahwa Samsung dikabarkan telah menjual setidaknya lima juta unit Galaxy S8 dan S8+ hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Capaian ini tentunya bisa membuat Samsung tersenyum manis serta menjadi obat penawar dari kegagalan Galaxy Note 7 tahun lalu.
Menurut sebuah penelitian oleh Strategy Analytics, perusahaan asal Korea ini juga telah menunjukkan dominasinya di pasar smartphone global dengan total pengiriman mencapai 80 juta unit dengan pangsa pasar 22,7 persen. Penguasa pasar selanjutnya yakni Apple dengan market share 14,4 persen diikuti oleh Huawei, OPPO, dan Vivo dalam lima besar perusahaan smartphone dengan total penjualan terbanyak selama kuartal pertama tahun 2017.
Posisi Samsung saat ini sepertinya cukup aman. Pasalnya, Apple yang merupakan pesaing terdekatnya dikabarkan menunda peluncuran iPhone 8. Selain itu, analis Korea Selatan Kim Jang-yul mengungkapkan bahwa Huawei saat ini terkendala pasokan chip prosesor dan tentu ini akan membuat pengiriman unit smartphone-nya akan tersendat. OPPO dan Vivo pun dianggap belum akan mengancam posisi Samsung lantaran pertumbuhannya tahun ini melambat dari tahun lalu.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?