vivo V19 yang meluncur pada pertengahan bulan Maret lalu di pasar Indonesia telah dibekali fitur pendukung gaming experience, yakni Ultra Game Mode. Rupanya, fitur tersebut tidak hanya berfungsi mengoptimalkan performa aplikasi pada game, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk aplikasi lainnya.
Bahkan saat bekerja dan mengedit dokumen, presentasi, atau meeting virtual melalui smartphone pun dapat tetap optimal. Pasalnya, Ultra Game Mode pada vivo V19 akan meminimalisir gangguan eksternal dengan cara memblokir sementara notifikasi sosial media, pesan dan telepon yang masuk.
“Bukan cuma bisa diandalkan untuk meningkatkan gaming experience, menariknya Ultra Game Mode pada vivo V19 bisa diimplementasikan untuk aplikasi lain yang dapat menunjang pengguna ketika harus bekerja dengan smartphone,” ungkap Edy Kusuma, Senior Brand Director, vivo Indonesia.
Ditambahkan oleh Edy bahwa hal itu dikarenakan fitur Ultra Game Mode akan mengintegrasikan kemampuan AI untuk mendorong performa aplikasi yang sedang digunakan menjadi lebih optimal. Melalui menu Setting di vivo V19, pengguna dapat memilih dan menentukan aplikasi mana saja yang ingin diaktifkan.
Hal menarik lainnya, Ultra Game Mode yang ada di dalam vivo V19 juga dilengkapi dengan fitur Multi Turbo yang akan mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) untuk memberi performa aplikasi bebas lag, menstabilkan jaringan, dan efisiensi penggunaan daya saat aplikasi tersebut sedang dijalankan.
Adapun beberapa fitur Multi-Turbo mencakup Turbo Center, AI Turbo, Cooling Turbo, Game Turbo dan ART++ Turbo. Selain itu, berkat kapasitas baterai 4.500 mAh, bekerja melalui vivo V19 tetap bisa maksimal tanpa perlu khawatir kehabisan daya.
Ditambah fitur Dual-Engine Fast Charging dengan daya 9V/2A yang akan mempercepat waktu isi ulang sehari-hari. Sehingga jika digabungkan dengan manfaat dari Ultra Game Mode, maka daya baterai di vivo 19 bisa bertahan lebih efisien serta membuat aktivitas pengguna menjadi tidak terganggu.
“Tentu saja, kombinasi teknologi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pengguna terutama saat bekerja melalui smartphone, aplikasi akan lebih optimal, minim lag dan distraksi dari notifikasi saat sedang bekerja.” pungkas Edy.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?