Apple telah secara resmi memperkenalkan trio iPhone terbarunya pada tanggal 10 September 2019 dan mulai dijual secara terbuka pada tanggal 20 September 2019. Ada tiga model iPhone yang diperkenalkan, yakni iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max.
Nah! Saat acara peluncurannya, raksasa teknologi asal Cupertino ini berbicara banyak mengenai dukungan kamera yang disematkan ke dalam iPhone terbarunya itu. Ya! Salah satu hal yang diangkat oleh Apple adalah teknologi kamera terbaru yang mereka sebut Deep Fusion.
Disebutkan, Deep Fusion adalah cara Apple untuk mengambil empat frame sebelum pengguna menekan tombol shutter, empat frame lagi setelah pengguna melakukan penekanan tombol shutter, dan satu bidikan long exposure. Selanjutnya, Neural Engine 8-core akan memilih frame terbaik dan membuat foto HDR berkualitas tinggi.
Tentu saja, gambar yang dihasilkan sangat detail, lebih tajam dan lebih alami. Machine learning yang merupakan bagian dari prosesor Neural akan melakukan analisis gambar yang dibidik dan memproses secara berbeda tergantung pada apakah ia melihat langit, dedaunan dan warna kulit.
Sementara itu, struktur dan tones warna didasarkan pada rasio yang diperoleh oleh unit Neural yang ada pada SoC Apple A13 Bionic. Apple juga menegaskan bahwa Deep Fusion hanya kompatibel dengan iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max.
Ya! Fitur Deep Fusion akan hadir di dalam iOS 13.2 dan bagi developer yang memiliki akses ke iOS Beta sudah dapat menguji fitur ini dari sekarang. Apple juga menjanjikan pengguna Beta Publik akan dapat menguji fitur ini dalam waktu dekat. Jadi, bersiap-siaplah bagi kalian yang sudah memiliki iPhone 11 Series.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?