Andy Rubin, salah satu pendiri Danger dan Android, memiliki perusahaan baru bernama Essential. Melalui perusahaannya tersebut, ia memperkenalkan sebuah perangkat smartphone dengan nama PH-1 yang banyak disebut-sebut sebagai Essential Phone.
Smartphone ini hadir dengan layar dan kamera yang unik, serta memiliki konsep modular. Layarnya hadir dengan desain edge-to-edge Full Display dengan sudut membulat. Keunikan terlihat pada kamera selfie-nya yang diposisikan memotong hingga ke tengah layar bagian notifikasi.
Layar Essential Phone PH-1 memiliki rasio 19:10, lebih lebar dari 16:9, namun tidak selebar LG G6 atau Galaxy S8. Smartphone ini menggunakan panel layar LCD LTPS berukuran 5,71 inci beresolusi sedikit di bawah QHD, yakni 2.560 x 1.312 piksel dengan kecerahan 500 nits.
Seperti smartphone terbaru lainnya, PH-1 hadir dengan mengusung dual-camera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 13 MP dengan komposisi satu sensor RGB dan satu sensor monokrom. Sensor RGB dengan aperture f/1.85 plus sensor mono membuat kamera smartphone ini bisa memotret foto tele, bokeh, dan monochrome. Untuk mendukung kinerja kameranya, disediakan juga fitur laser dan phase detection autofocus.
Baik kamera utama maupun kamera selfie bisa merekam video 4K @30fps, 1.080p @60fps, dan 720p @120fps. Kamera selfie-nya memiliki sensor 8 MP (16: 9) dengan aperture f/2.2. Sementara itu, jika Anda perhatikan pada gambar, ada dua pin di sebelah kanan kamera yang difungsikan sebagai tempat untuk menempatkan aksesori tambahan.
Aksesori pertama berupa kamera 360 derajat yang memiliki sensor dual 12 MP dengan lensa fisheye (210 derajat) serta memiliki empat mic. Ada juga Essential Phone Dock yang dilengkapi konektor magnetik dan dapat mengisi daya baterai telepon. Ke depannya sejumlah aksesori lainnya juga akan dihadirkan.
Essential Phone dibangun dengan bingkai titanium yang lebih tangguh dari pada aluminium dan tidak akan tergores saat terjatuh. Bagian belakangnya menggunakan material keramik dan bagian depannya dilapisi pelindung Gorilla Glass 5. Smartphone ini hadir dengan dua varian warna yakni Black Moon dan Pure White. Namun ke depannya, dua warna lain juga akan turut dihadirkan yaitu Stellar Grey dan Ocean Depths.
Berbicara mengenai spesifikasi, smartphone ini dtenagai Snapdragon 835 dengan RAM 4 GB, internal storage 128 GB, namun tidak ada slot microSD. Sistem operasi yang dijalankan tentu saja Android. Pada sektor konektivitasnya, smartphone ini menggunakan USB Type-C, pin aksesori, tapi tidak ada jack audio. Baterai yang disematkan pun tidak sebesar ekspektasi banyak orang, yaitu hanya 3.040 mAh.
Baca Juga
- Snapdragon 845 Andalkan ARM Cortex-A75 dan A55, Sehebat Apa?
- Bocoran Casing Ungkap iPhone 8 Tanpa Tombol Home Fisik
- OnePlus 5 Kembali Eksis dalam Balutan Casing
Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan smartphone yang cukup menarik ini? Essential Phone ini dibanderol dengan harga US$700 atau setara dengan Rp9,3 jutaan. Kika membelinya dengan paket kamera 360 derajat maka kita harus merogoh kocek US$750 atau sekitar Rp9,9 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?