vivo X60 Pro+ akhirnya diluncurkan sebagai smartphone andalan pertama vivo di tahun ini. Smartphone ini tidak hanya datang dengan chipset Snapdragon 888, tetapi juga memiliki dua kamera utama dibelakang, satu menggunakan sensor Sony dan yang satunya lagi memakai sensor buatan Samsung.
Smartphone ini memiliki layar melengkung dengan punch-hole di tengah untuk kamera depan. Seperti yang telah kita lihat pada beberapa pabrikan lain seperti OnePlus dan Xiaomi, vivo juga telah benar-benar memperhatikan layar X60 Pro+.
vivo mengklaim bahwa layar vivo X60 Pro+ memiliki skor ΔE rata-rata 0,506 dan setiap tampilan dikalibrasi secara individual. Bagian belakang perangkat dilapisi kulit polos berkualitas tinggi dengan opsi untuk memilih antara Classic Orange dan Phantom Blue.
Duduk di belakang perangkat adalah modul persegi panjang yang terbuat dari logam dan kaca yang menampung empat kamera. Rumah kameranya ini menonjol dan cukup besar, berkat perangkat yang memiliki dua kamera utama, salah satunya memiliki sistem gimbal.
Layar vivo X60 Pro+ berukuran 6,56 inci dan memiliki resolusi 2.376 x 1.080. Refresh rate-nya adalah 120Hzsedangkan touch sampling rate-nya 240Hz. Layar smartphone ini juga memiliki HDR10 dan HDR10 +. Sayangnya tidak disebutkan jenis perlindungan yang dimiliki layar.
Chipset Snapdragon 888 dipasangkan dengan RAM LPDDR5 8 GB atau 12 GB. Versi 12 GB memiliki fitur yang disebut Teknologi Fusion Memori yang memungkinkan pengguna memanfaatkan 3GB dari penyimpanan sebagai RAM tambahan. Smartphone ini juga hadir dalam opsi penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB UFS 3.1.
vivo X60 Pro+ memiliki dukungan SIM ganda (hanya Nano), pemindai sidik jari dalam layar, face unlock, NFC, Bluetooth 5.2 dengan dukungan untuk SBC, AAC, aptX HD, dan LDAC. Smartphone ini sudah berjalan dengan antarmuka OriginOS 1.0 berbasiskan Android 11. Baterainya 4.200mAh dengan dukungan pengisian cepat 55W.
vivo rupanya telah bekerja maksimal di sektor kamera dan mereka telah berkolaborasi dengan pabrikan optik ZEISS. X60 Pro+ juga memiliki lapisan Zeiss T yang membantu memandu transmisi cahaya melalui lensa kamera. Penambahan lapisan ini membuat perbedaan yang signifikan dalam kualitas gambar yang diambil oleh perangkat.
Kamera utama pertama adalah Sony IMX598 48 MP f/2.2 micro pan-tilt dengan panjang fokus 14mm, sudut ultra-wide 114°, dan OIS 4 sumbu. Kamera utama kedua adalah Samsung GN1 50 MP dengan aperture f/1.57 dan ukuran sensor besar 1/1.3″.
Ada juga kamera potret 32 MP f/2.08 dengan focal length 50mm dan kamera periskop 8 MP f/3.4 yang memiliki OIS 5x optical zoom dan 60x super zoom. Kamera depannya 32MP f / 2.45. Keempat kamera belakang mendukung fokus otomatis AF dan stabilisasi video. Ada juga kemampuan merekam 8K dan video slo-mo hingga 1080p.
Vivo X60 Pro+ dibanderol dengan harga 4998 Yuan (Rp10,8 juta) untuk versi 8 GB/128 GB. Sementara, versi yang lebih tinggi, yakni 12 GB/256 GB dijual dengan harga 5998 Yuan (Rp13 juta). Belum ada informasi yang diberikan oleh vivo kapan smartphone ini akan dijual di pasar global.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?