Awal tahun 2019 Samsung telah merilis Galaxy Fold, sementara Huawei merilis Mate X. Seperti yang kita tahu, hadirnya dua smartphone layar lipat tersebut memacu banyak pabrikan smartphone untuk merancang perangkat serupa. Menyusul Galaxy Fold dan Mate X, kini ada RAZR terbaru yang dirilis oleh Motorola.
Ya! Motorola RAZR terbaru yang datang dengan layar lipat diperkenalkan pada tanggal 13 November 2019 lalu di Los Angeles, Amerika Serikat. Berbeda dengan Galaxy Fold dan Mate X, smartphone baru Motorola ini memiliki bentuk seperti mini-tablet dan masih mengusung desain clamshell.
Dikatakan oleh Presiden Motorola, Sergio Buniac bahwa desain clamsheel yang ditawarkan oleh RAZR terbaru tetap membuat smartphone ini nyaman digenggam dan ringkas ketka masuk ke saku celana. Meski demikian, dikatakan oleh Buniac bahwa RAZR terbaru ini buka “amunisi” untuk mendorong penjualan smartphone Motorola.
Nah! Bagi kalian yang penasaran dengan Motorola RAZR terbaru yang dibanderol seharga Rp21 juta, smartphone ini datang dengan layar yag disebut sebagai Flex View. Ya! Layarnya mengusung material OLED berukuran 6,2 inci dengan aspek rasio 21:9 dan memiliki resolusi 2.142 x 876 piksel.
Layar tersebut melipat tepat di bagian tengah ke bawah. Saat dilipat, Motorola RAZR akan memiliki dimensi 72 x 94 x 14 mm. Namun ketika kita bentangkan, ukurannya menjadi 72 x 172 x 6,6 mm. Untuk engselnya, Motorola sepertinya meniru desain dari lini laptop Lenovo Yoga.
Hal menarik lainnya, saat smartphone ini ditutup, ada layar kecil di bagian punggungnya dan Motorola menyebutnya Peek Display. Layarnya sendiri berukuran 2,7 inci dengan resolusi 600 x 800 piksel. Pengguna juga bisa bisa melihat informasi dan notifikasi yang ditampilkan di dalam layar kecil tersebut.
Dari layar kecil tersebut, pengguna juga bisa langsung membalas pesan atau e-mail yang masuk. Caranya, dengan menggunakan fitur Smart Reply atau dengan mendikte menggunakan perintah. Ya! Inilah salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh Motorola untuk mereka yang ingin membeli Motorola RAZR.
Bagaimana ketika smartphone ini dipakai untuk memotret? Karena kamera utama 16 MP Motorola RAZR terletak di bawah layar ekternal, pengguna bisa memanfaatkannya untuk foto selfie. Kamera utama tersebut memiliki lensa dengan bukaan f/1.7 dan disokong fitur Dual Pixel AF dan LAser AF.
Tidak hanya dibekali kamera utama, Motorola RAZR juga punya kamera depan alias selfie-camera ketika perangkat ini dalam kondisi terbuka. Ya! Kamera depannya diletakkan tepat di atas layar utama dengan sensor 5 MP dan sudah disokong lensa dengan bukaan f/2.0.
Buat kalian yang penasaran dengan chipset yang disematkan, Motorola RAZR datang dengan chipset Snapdragon 710. Chipset tersebut ditemani dengan RAM 6 GB serta internal storage berkapasitas 128 GB. D dalam tubuh smartphone ini, Motorola juga sudah membenamkan baterai berkapasitas 2.510 dengan port USB-C untuk pengisian dayanya.
Meski memiliki fitur fast charging 15W, Motorola tidak melengkapi smartphone layar lipatnya ini dengan fitur wireless charging. Selain itu, Motorola RAZR juga datang dengan fitur sensor sidik jari yang ditempatkan di bagian dagu bawah layar. Karena tidak ada jack audio 3.5mm, pengguna hanya bisa menggunakan headphone USB-C.
Harus diakui, smartphone layar lipat ini dibanderol oleh Motorola dengan harga yang terbilang tidak murah. Ya! Smartphone ini ditawarkan dengan harga US$ 1.500 atau sekitar Rp21 juta di pasar Amerika Serikat. Motorola sendiri menegaskan bahwa Motorola RAZR mulai bisa dipesan pada tanggal 26 Desember 2019
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?