Hingga saat ini, Samsung belum juga bisa menemukan apa penyebab meledak dan terbakarnya beberapa unit Galaxy Note 7 milik mereka. Sempat diduga karena baterai yang bermasalah dan mengganti baterainya, unit Galaxy Note 7 berlabel aman pun tetap saja terbakar.
Pada akhirnya Samsung pun memutuskan untuk menarik semua unit Galaxy Note 7 yang ada dan berhenti memasarkannya. Tak lama setelah mengumumkan keputusan tersebut, bos besar Samsung, Koh Dong-jin, mengutarakan pernyataan maafnya kepada seluruh pihak yang dirugikan.
Melalu sebuah foto yang beredar saat konferensi pers, Koh Dong-jin terlihat sampai membungkuk sebagai bentuk permintaan maafnya kepada semua pihak. Ia juga berjanji dan memastikan masalah yang sama tidak akan terjadi lagi ke depannya.
Tidak hanya Koh Dong-jin, para pegawai Samsung lainnya pun menunjukkan dukungannya kepada sang bos besar melalui pernyataan maafnya. Namun sayangnya beredar rumor kalau pihak Samsung justru akan melepas posisi yang diemban Koh Dong-jin dan menggantinya dengan orang yang lebih tepat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?