Minggu ini perusahaan IHS mengumumkan sebuah informasi “rahasia” mengenai Samsung Galaxy S7. Mereka mengumpulkan komponen yang ada di dalam unit Galaxy S7 lalu dihitung harganya. Ternyata terungkap total biaya produksi sebuah Galaxy S7 diperkirakan sekitar US$255 atau sekitar Rp3,3 juta. Biaya ini tidak jauh berbeda dengan biaya pembuatan Galaxy S5 dua tahun yang lalu.
IHS menyebutkan komponen paling mahal dari Galaxy S7 adalah pada prosesornya. Qualcomm Snapdragon 820 yang digunakan menghabiskan biaya US$62 (Rp800 ribu). Menurut analisis IHS bernama Andrew Rassweiler, ada kemungkinan Samsung mengeluarkan dana lebih dalam persetujuan kerjasamanya dengan pihak Qualcomm untuk menggunakan Snapdragon di perangkat miliknya.
Andrew Rassweiler juga mengungkap alasan mengapa kamera utama Galaxy S7 memiliki resolusi lebih rendah dari Galaxy S6. Hal tersebut dikarenakan Samsung lebih memfokuskan pada teknologi kamera yang akan memberikan hasil yang lebih baik secara keseluruhan ketimbang hanya resolusi besar. Kamera ini memiliki harga US$13,70 (Rp170 ribu).
Total biaya yang disebutkan IHS di atas sudah termasuk US$5 (Rp65 ribu) untuk pemasangan akhir tanpa termasuk estimasi biaya untuk software dan marketing sekaligus distribusi barang. Sementara harga yang ditawarkan untuk mendapatkan sebuah Samsung Galaxy S7 adalah US$670 atau sekitar Rp8,7 juta, dua kali lipat dari biaya pembuatan yang disebutkan IHS. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Samsung mengenai temuan IHS ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?