Pixel 6 Series adalah smartphone unggulan yang ditawarkan oleh Google di tahun ini. Smartphone ini hadir dengan perpaduan AI dan machine learning dengan perangkat keras alias hardware yang kuat untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih optimal.
Tidak seperti smartphone Pixel sebelumnya, raksasa search engine ini telah memuat SoC Tensor terbaru guna meningkatkan kinerja dan efisiensi sambil menawarkan pengalaman yang luar biasa. Ya! Kehadiran Pixel 6 Series dipasaran pun disambut positif oleh banyak penggemar gadget yang suka dengan smartphone flagship.
Lalu, bagaimana dengan kinerja Pixel 6 Series? Adalah Gizmochina yang telah berupaya keras mengumpulkan tolok ukur kinerja dari Pixel 6 Series untuk memberi kalian gambaran umum tentang keunggulan ponsel cerdas ini dibandingkan smartphone lainnya yang ada dipasaran.
Tolok ukur kinerja ini juga membantu memperkirakan kinerja perangkat dalam penggunaan normal dan juga memberi peringkat handset yang bersangkutan dalam urutan kinerja. Kehadiran SoC khusus pertama dari Google semakin menggairahkan memunculkan rasa penasaran untuk memeriksa kinerja yang sebenarnya.
Google pernah mengatakan bahwa SoC Tensor terbaru dirancang murni untuk menawarkan perpaduan aspek AI dan machine learning yang kuat ke dalam perangkat selular. Terlepas dari kinerja, SoC terbaru menawarkan kinerja GPU yang kuat. Itu dibangun dari inti ARM, sementara Google mengerjakan aspek TPU dan ISP-nya.
Pixel 6 3DMark GPU
GPU Pixel 6 mengungguli semua SoC unggulan termasuk Snapdragon 888. Menurut pengguna di Reddit, Pixel 6 mencetak skor mencapai 6.666 poin pada 3DMark’s Wild Life Test. Sementara itu, Snapdragon 888 hanya mampu mencetak skor 5.599 poin dan Exynos 2100 mencapai skor 5.668 poin.
Sementara itu, dalam pengujian pada 3DMark’s Wild Life Extreme Test, SoC Google Tensor mendapat skor 2.028 poin. Sementara, Snapdragon 888 dan Exynos 2100, masing-masing hanya mampu meraih skor 1.494 poin dan 1.793 poin, jauh di bawah SoC Tensor.
Hal ini juga sedikit memberi gambaran bahwa kinerja di seluruh aplikasi benchmark ini menegaskan upaya Google berada di arah yang positif. Skor frame rata-rata tertinggi per detik adalah 12,10 dan ini sekaligus menunjukkan bahwa Pixel 6 Series memang punya kinerja GPU yang memuaskan.
Pixel 6 Pro AnTuTu
Sementara itu, dalam pengujian menggunakan AnTuTu, Pixel 6 Pro meraih skor 177.890 poin di CPU, 287.342 poin di GPU, 99.684 poin di MEM, dan 144.852 poin di UX dengan total skor 709.768 poin. Sementara itu, Red Magic 6 dengan Snapdragon 888 dan punya sistem pendingin khusus mencetak skor total 858.734.
Pixel 6 Pro Geekbench
Performa SoC Google Tensor setara dengan Exynos 2100 yang berjalan di Galaxy S21 Ultra 5G. Pixel 6 mendapat skor 943 poin dalam pengujian inti tunggal dan 2.558 dalam pengujian multi-inti. Di sisi lain, Galaxy S21 Ultra 5G mencetak skor 1.001 poin dalam single-core dan 3.150 dalam tes multi-core.
Namun, hal ini ditunjukkan berbeda oleh perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 888. Contohnya, kinerja Mi 11T Pro berbasis Snapdragon 888 hanya mampu mendapat skor 770 poin dalam tes single-core, sementara dalam pengujian multi-core skor yang dihasilkan adalah 2.063 poin.
Pixel 6 Pro Genshin Impact Test
Sudah barang tentu, pengujian lewat game Genshin Impact bisa memberikan indikator kinerja secara nyata dari SoC yang terpasang dalam sebuah smartphone. Pixel 6 Pro yang membungkus SoC Tensor mencetak skor terendah 30fps, dan rata-rata berada pada 32fps dengan 43,5°C.
Saat bermain game yang sama dan terpasang kipas, fps langsung melonjak ke 50. Performa buruk Tensor membawanya ke level chipset sub-premium. Di sisi lain, perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 888 rata-rata berada pada 42fps.
Pixel 6 GeekBench ML
Berdasarkan pengujian CPU dan GPU, Pixel 6 mencetak 1700+ poin yang lebih baik daripada Red Magic 6S Pro dan Galaxy S21 Ultra dengan skor di bawah 1700. Google Tensor tampaknya merupakan peningkatan besar, dengan kinerja NNAPI tercepat di seluruh dunia.
PC Mark Android
Dalam pengujian benchmark lainnya, seri Pixel 6 tampaknya memiliki kinerja lebih buruk daripada Galaxy S21 Ultra berbasis Snapdragon 888, RedMagic 6S Pro, dan Snapdragon Insider Phone. Kita bisa melihat perbedaan performanya hingga mencapai 37% dengan SoC andalan Snapdragon.
Kesimpulan
Seri Pixel 6 tampaknya merupakan peningkatan kinerja utama dari pendahulunya. Dalam hal efisiensi dan kinerja, SoC Google Tensor mengungguli Snapdragon 888 dalam beberapa aspek seperti AI, tetapi peningkatan dapat dilakukan untuk output yang lebih baik secara keseluruhan di semua bidang.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?