ASUS secara resmi telah mempereknalkan ASUS ROG Phone II. Smartphone gaming ini menghadirkan pengalaman yang luar biasa dengan layar HDR 10 120 Hz. Tidak hanya itu, ASUS ROG Phone II juga datang dengan serangkaian aksesoris menarik serta kemitraan dengan pengembang game kelas atas.
ASUS mengklaim bahwa smartphone gaming berbasis sistem operasi Android 9 Pie ini ditujukan untuk gamer hardcore. Untuk itu, para pengguna smartphone ini dapat dengan mudah beralih dari UI yang begitu familiar (meminjam UI yang ada pada ZenFone 6) ke ROG UI yang fokus pada permainan.
Sifat ganda smartphone ini juga dapat kalian lihat pada desainnya. Punya bodi yang lebar dengan ukuran 78 mm, smartphone ini dapat dioperasikan dengan satu tangan. Meski begitu, pabrikan smartphone asal Taiwan ini juga mengoptimalkannya untuk penggunaan lanskap.
Layar AMOLED 6,59 inci dapat berjalan pada refresh rate hingga 120 Hz dengan latensi 1 ms. Sensor sentuh memiliki sampling rate hingga 240 Hz. Berkat optimalisasi ke inti Android, ASUS juga mengklaim mampu mencapai latensi sentuh yang lebih rendah daripada iPhone Xs Max.
Layarnya sendiri memiliki resolusi 1.080 x 2.340 piksel dengan aspek rasio 19,5:9. Selain itu, layar ASUS ROG Phone II juga mampu melampaui batas ruang warna DCI-P3 hingga 108 persen dan menawarkan akurasi warna yang lebih sempurna, deltaE<1.
Armory Crate akan game launcher dari ASUS. Launcher ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan untuk setiap game. Sebagai contoh, pengaturan layar dalam mode 120 Hz dan jika mode X kinerja tinggi harus diaktifkan.
ASUS juga menyelipkan Game Genie yang berguna untuk menangani banyak hal, mencakup notifikasi, panggilan masuk dan mengunci kecerahan layar. Layar smartphone ini juga sudah diapit dengan speaker stereo yang mengahdap ke depan dengan dukungan DTS: X Ultra.
ASUS juga memperbarui AirTriggers dan kini diklaim lebih baik. Artinya, pengguna smartphone gaming ini dapat mengistirahatkan jari-jarinya dan akan tahu kapan harus melakukan penekanan. Selain itu, fitur ini juga sudah mengenali swiping gesture terbaru.
Ada dua motor getaran, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri. Ini dapat digunakan dalam sebuah game, seperti Asphalt 9 untuk umpan balik haptic yang lebih terarah. ASUS juga sudah meningkatkan kemampuan motornya untuk mengurangi latensi umpan balik getaran untuk pemicu hingga 20 ms.
Ada jack headphone 3.5mm yang mengikuti tema latensi rendah (lebih cepat daripada aptX LL). Juga ada empat mikrofon yang dijamin oleh ASUS agar tidak menimbulkan masalah ketika pengguna memegang smartphone ini dalam berbagai mode. Ya! Akan tetap mendapatkan audio yang jernih.
ASUS juga mengoptimalisasi kamera depan 24 MP untuk penggunaan lanskap. Penempatan antena juga memungkinkan konektivitas WiFi dengan latensi rendah dan throughput tinggi. Tentu saja ini jadi “kado terindah” bagi pengguna yang menginginkan permainan dan streaming yang kompetitif.
Nah! Untuk dapur pacunya, ASUS membekali ROG Phone II dengan chipset Snapdragon 855 Plus. Chipset ini berhasil meng-overclock GPU Adreno 640 hingga 675 MHz untuk peningkatan kinerja mencapai 15 persen. Inti CPU juga turut di-overclock, meskipun keuntungannya hanya berkisar 4 persen.
Untuk mencegah pelambatan termal, ASUS memuat ventilasi yang mengarahkan panas dari ruang uap ke ventilasi eksternal. Selain itu, ASUS juga menjanjikan AeroActive Cooler II dalam paket penjualannya nanti. Kinerjanya empat kali lebih tenang dan menjaga bagian luar perangkat agar lebih dingin.
Keunikan lainnya, AeroActive Cooler II ini mampu menurunkan suhu 5 derajat celsius lebih rendah dan juga berfungsi ganda sebagai penyangga. Ketika ROG Phone 2 dipasangkan dengan AeroActive Cooler II, pengguna bisa meletakkan smartphone tersebut di atas meja dan menggunakan pengontrol nirkabel.
Aksesoris lainnya yang turut dipersiapkan oleh ASUS adalah ROG Kunai Gamepad. Pengguna dapat memasang aksesoris tersebut di sisi smartphone untuk pengalaman bermain game layak Nintendo Switch. Atau, pengguna juga bisa memanfaatkannya sebagai gamepad nirkabel.
ROG Kunai Gamepad juga dapat digunakan bersama dengan TwinView Dock II. Ini menambahkan layar sentuh 120 Hz/1 ms kedua, kipas pendingin dan baterai 5.000 mAh. Dock ini juga telah dirancang ulang, sehingga lebih ringan dan dengan distribusi bobot yang lebih baik.
Berbicara soal catu daya, ASUS ROG Phone II memiliki baterai berkapasitas 6.000 mAh. Selain itu, ASUS juga menyelipkan teknologi pengisian cepat 30W ROG HyperCharge menggunakan kabel 3A standar dan ini kompatibel dengan Quick Charge 4.0 alias QC 4.0.
Baca juga
- DxOmark Kasih Nilai 100 Poin untuk Pixel 3a
- Instagram Rilis Pembaruan Kebijakan Mekanisme Penonaktifan Akun
- Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL akan Punya RAM 6 GB
Seperti telah disebutkan, dukungan dual-camera di bagian belakang meminjam sensor yang ada pada ZenFone 6. Ya! ROG Phone II memiliki konfigurasi dual-camera 48 MP Quad Bayer sebagai sensor utama ditambah 13 MP sebagai lensa ultra-wide 125 derajat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?