Sebanyak 50 kota/kabupaten di Indonesia memperoleh penghargaan dalam ajang Forum Smart City Nasional 2023, Pameran, dan Awarding Gerakan Menuju Smart City Tahun 2023. Penghargaan diberikan karena ke-50 kota/kabupaten tersebut berhasil menyusun rencana induk pembangunan berbasis kota cerdas.
Juga diharapkan, ke-50 kota/kabupaten tersebut dapat menjawab tantangan dalam meningkatkan taraf hidup warga sekaligus memaksimalkan potensi masing-masing wilayah. Secara tidak langsung, ke-50 kota/kabupaten tersebut juga telah menjalankan program unggulan dan berdampak langsung kepada masyarakat setempat.
Gerakan Menuju Smart City sendiri adalah inisiatif yang digulirkan Kementerian Kominfo RI guna mendorong pengembangan kota/kabupaten cerdas diseluruh Indonesia. Melalui gerakan ini, pemerintah kota/kabupaten dibimbing menyusun rencana pembangunan komprehensif berbasis enam dimensi kota cerdas.
Keenam dimensi tersebut adalah smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living, dan smart environment. Gerakan Menuju Smart City yang juga didukung oleh berbagai lembaga negara dan kementerian ini telah berhasil membimbing 241 kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan berbasis smart city.
“Gerakan Menuju Smart City adalah bagian penting dari visi besar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur digital, ekosistem digital, serta SDM dunia digital di Indonesia, ungkap Budi Arie Stiadi, Menteri Komunikasidan Informatika RI.
Ditambahkan oleh Budi bahwa melalui gerakan ini diharapkan pemerintah kota/kabupaten di Tanah Air semakin semakin terampil memanfaatkan teknologi demi meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Dengan begitu, gerakan ini juga bisa menjadi jembatan menuju Indonesia Emas di 2045 nanti.
Sementara itu, Semuel Abrijani Pangerapan kengatakan bahwa keunikan dari kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Smart City adalah lokasinya yang tersebar merata diseluruh Indonesia. Di ujung barat ada Kota Sabang, di ujung timur ada Kabupaten Jayapura, di ujung utara ada Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Sumba Timur di selatan.
“Keragaman ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran pemerintah kota/kabupaten di di Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk membangun daerahnya. Selain itu, keragaman latar belakang daerah pun membuat program yang lahir dari gerakan ini terasa segar dan unik,” ungkap Semuel.
Terkait dengan hal itu, Samuel mencontohkan Pemkab Luwu yang menyediakan rumah singgah gratis bagi keluarga pasien yang berasal dari daerah terpencil, Kabupaten Luwu. Ada juga Pemkab Pamekasan dengan program Sang Sultan, memadukan peternak sapi Madura dengan tim dokter hewan.
“Tentunya kami berharap Gerakan Menuju Smart City yang digulirkan oleh Kementerian Kominfo RI dan mendapat dukungan dari berbagai lembaga negara dan kementeria ini dapat mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan warga, serta sesuai dengan visi besar pemerintah daerah,” tambah Semuel.
Selain memberikan penghargaan, ajang Forum Smart City Nasional 2023 yang digelar di ICE BSD, Banten (7/12) ini juga diisi berbagai acara menarik. Contohnya adalah temu wicara yang menjadi ajang saling berbagi pengetahuan bagi pemimpin daerah dalam mewujudkan pembangunan berbasis teknologi dan inovasi di daerah masing-masing.
Selain itu, ada pula pameran virtual (https://indonesiasmartcity.id) yang menampilkan inovasi yang telah dan akan dijalankan oleh seluruh kota/kabupaten peserta GerakanMenuju Smart City 2023. Pameran ini juga menyediakan akses komunikasi langsung kepenanggung jawab inisiatif smart city dari tiap-tiap daerah.
“Kami berharap, Forum Smart City Nasional 2023 ini dapat menjadi ajang kolaborasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota cerdas alias smart city di Indonesia. Denganbegitu, kita sebagai bangsa semakin siap memasuki era digital ke depan, apalagi pada tahun 2045 nanti, Indonesia Emas,” pungkas Samuel.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?