Infinix membuat kejutan dengan meluncurkan teknologi 180W Thunder Charge. Lantas, kapan teknologi pengisian cepat ini akan tersedia di dalam smartphone besutan Infinix? Kabarnya, teknologi tersebut baru akan diluncurkan di dalam smartphone andalan Infinix pada akhir tahun ini.
Infinix juga mengklaim bahwa teknologi pengisian baru “super cepat” tersebut dapat mengisi baterai 4.500 mAh hingga 50 persen dalam waktu 4 menit. Tahun lalu, Infinix sebenarnya telah mengumumkan teknologi Ultra Fast Charge 160W sebagai model konsep.
Namun, 180W Thunder Charge akan diimplementasikan secara nyata. Teknologi ini akan menawarkan dua jenis mode pengisian daya. Akan ada Mode Furious, yang juga tersedia di Infinix Note 12 VIP, yang dapat mengisi daya dengan kecepatan maksimum.
Selain itu, Infinix juga akan menyematkan mode normal ke dalam 180W Thunder Charge , yang dapat mengisi daya dengan cepat tetapi bisa menjaga suhu tetap rendah. Infinix sendiri telah bekerjasama dengan produsen baterai terkemuka di dunia untuk mengembangkan sel baterai 8C terbaru.
Ini merupakan tingkat pengisian maksimum baterai lithium yang dapat diisi ulang di industri saat ini. Untuk mencapai pengisian penuh dalam waktu lebih singkat, Infinix akan menggunakan dua baterai 8C untuk mencapai kapasitas gabungan 4.500 mAh, misalnya. Setiap baterai akan diisi pada 90W.
Untuk keamanan, akan ada beberapa lapisan perlindungan dan peningkatan efisiensi untuk memastikan suhu di dalamnya tetap rendah saat sedang diisi daya. Tiga pompa pengisian paralel dengan efisiensi konversi pengisian 99 persen mengisi dua baterai, mencegah kelebihan beban dan panas berlebih.
Selain itu, masih terkait dengan keamanan, teknologi pengisian daya “super cepat” ini juga memiliki 111 mekanisme perlindungan keamanan perangkat lunak dan perangkat keras. Ini juga untuk melindungi unit smartphone itu sendiri, pengisi daya, dan kabel pengisi daya.
Selain itu, ada 20 sensor yang mengawasi suhu komponen utama seperti port USB, chip pengisi daya, baterai, dan sebagainya. Teknologi pengisian daya memastikan bahwa suhu tidak melebihi tanda 43°C. Ini juga membantu dalam mencegah degradasi baterai.
180W Thunder Charge akan menggunakan chip enkripsi, yang akan memverifikasi kabel dengan memeriksa apakah kabel tersebut dapat menangani beban atau pilihannya, pengguna akan dapat menggunakan kabel pengisi daya yang diinginkan.
Selain itu, 180W Thunder Charge juga dapat digunakan untuk menyalakan perangkat lain dengan kecepatan maksimum 60W atau 100W. Last but not least, teknologi 180W Thunder Charge juga telah disetujui oleh TÜV Rheinland Safe Fast-Charge System.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?