Hands-on OnePlus 3

Meski sudah cukup tertinggal dari para pesaingnya, OnePlus 3, smartphone flagship andalan dari OnePlus, tetap banyak diburu. Smartphone ini baru saja diluncurkan secara global dan sudah bisa dibeli. Menariknya, jika berminat membeli OnePlus 3, Anda tak lagi memerlukan undangan khusus seperti OnePlus One atau OnePlus 2 dulu. Kami pun berhasil menjadi salah satu pembeli pertama OnePlus 3, dan berikut ulasan hands-on-nya.

Mainstream tapi premium

Ciri khas paling berkesan dari OnePlus One dan OnePlus 2 adalah material sandstone yang terasa seperti bulir pasir atau ampelas pada bagian belakang smartphone. Kini pada OnePlus 3, ciri khas itu sudah lenyap. OnePlus 3 memang terlihat lebih premium dibanding dua pendahulunya. Tapi jujur saja, desainnya terlihat mainstream, mirip seperti HTC One series.

Terlepas dari desain mainstream yang dimilikinya, memegang OnePlus 3 benar-benar bisa memberikan feel yang mewah. Menggunakan smartphone ini sangat mungkin bisa mendongkrak percaya diri Anda. Selain kental dengan unsur metal, OnePlus 3 asyik dipegang karena bodinya tipis, meski terasa licin.

Tawarkan dua OS berbeda

Perlu diketahui, OnePlus 3 terdiri dari dua versi: A3000 dan A3003. Versi A3000 dibuat untuk wilayah Cina dengan sistem operasi H2OS (Hydrogen OS). Sementara versi A3003 dibuat untuk dipasarkan secara global dengan sistem operasi Oxygen OS.

Karena penasaran, kami pun menjajal OnePlus 3 dengan sistem operasi H2OS berbasis Android Marshmallow. OS ini sedikit lebih simpel dibanding Oxygen OS, namun tetap ringan dan responsif. Oh ya, karena Hydrogen OS dirancang untuk wilayah Cina, maka OS ini membawa banyak bloatware serta tidak memiliki Google Play dan servis Google lainnya. Kami pun harus meng-install-nya secara manual.

Pengisian baterai Dash Charge

Smartphone flagship, selain harus punya spesifikasi dan performa tinggi, biasanya juga menawarkan fitur quick charge. Pada OnePlus 3, fitur quick charge yang diusungnya dinamakan Dash Charge. Charger yang disertakan berdaya 4 Ampere dengan jenis port USB Type-C.

Proses pengisian baterai dari kosong hingga 60 persen dapat ditempuh dalam waktu setengah jam. Sedangkan untuk mengisi penuh baterainya dibutuhkan waktu 1 jam 15 menit. Torehan waktu tersebut bisa membayangi kecepatan pengisian baterai VOOC Flash Charge milik OPPO.

RAM jumbo 6 GB

Spesifikasi yang paling menonjol dari OnePlus 3, selain prosesor Snadpragon 820, adalah kapasitas RAM 6 GB yang diusungnya. Praktis, OnePlus 3 pun menjadi smartphone pertama dengan RAM 6 GB yang pernah kami coba.

Selain RAM 6 GB, OnePlus 3 membawa kapasitas storage 64 GB, tegolong lumayan meski bukan yang terbesar saat ini. OnePlus tidak menyediakan slot microSD pada OnePlus 3 dengan alasan untuk mengoptimalkan kinerjanya. Kira-kira, bakal secepat apa RAM 6 GB pada OnePlus 3? Untuk mengetahuinya, nantikan artikel dan video review-nya yang sedang kami siapkan dalam waktu dekat.