Belum lama ini Apple sudah memindahkan proses perakitan MacBook dan iPad dari Cina ke Indonesia terkait dengan memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Cina. Kini kabarnya Apple juga akan memindahkan produksi iPhone ke luar Cina.
Berdasarkan laporan dari Nikkei, Apple disebut bakal memindahkan sekitar 15 hingga 30 persen volume produksi iPhone. Artinya Apple masih akan memproduksi iPhone di Cina, hanya saja jumlahnya bakal berkurang.
Apple sendiri sudah berdiskusi dengan para mitranya seperti Foxconn, Pegatron, dan Wistron untuk menentukan bersama dimana lokasi perakitan yang paling ideal. Mereka pun sepakat menargetkan wilayah Asia Tenggara.
Ada tiga nama yang menjadi kandidat, yakni Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Namun di luar ketiga negara Asia Tenggara tersebut, Apple juga memiliki opsi negara lain yakni Meksiko dan India.
Baca juga
- Bikin Pelindung Kaca Kamera, Olixar Ungkap Modul Kamera iPhone 11
- iPhone 2020 yang Pertama Pakai SoC 5 Nanometer
- Suksesor iPhone Xr Punya Kapasitas Baterai Lebih Besar 5%
Proses perpindahan produksi ini bukanlah perkara mudah. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga tahun untuk benar-benar merampungkan prosesnya. Kurang lebih dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk survei lokasi dan memastikan segala kebutuhan untuk produksi terpenuhi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?